Narada ID – Seorang pria berusia 80 menikahi wanita idamannya yang berstatus janda berumur 40 tahun terjatuh tak mampu berdiri pada saat momen bahagia mereka. Peristiwa ini terjadi di Provinsi Guizhou, China.
Ternyata masalah umur bukanlah penghalang bagi setiap pasangan dalam menjalin cinta. Terdapat beberapa pasangan yang ternyata memiliki jarak usia cukup jauh.
Terkadang pasangan ini bukan lagi terlihat seperti kekasih, namun diolok-olok layaknya ayah dan anak, atau ibu dan anak. Namun demikian nyatanya ada juga hubungan asmara beda usia itu yang cukup awet bahkan hingga ke pelaminan.
Belum lama ini, pernikahan antara lansia 80 tahun dengan pengantin wanita 42 tahun menjadi pembicaraan di media sosial. Pernikahan itu berlangsung pada 7 Januari di China. Pengantin pria seorang bujang lapuk berusia 80 tahun bernama Mu.
Karena usianya yang sudah tua, dan kondisi kesehatan yang lemah, ia tidak bisa berdiri di pesta pernikahannya, layaknya pengantin pria pada umumnya. Mu terduduk di kursi roda, sambil mengenakan pakaian pernikahan. Di tengah keterbatasannya itu, Mu tetap tersenyum bahagia walaupun terlihat dipaksakan.
Tapi yang paling mengejutkan adalah sosok pengantin wanita.
Wanita itu bernama Zhu tampil sangat mempesona, hingga menarik perhatian tamu undangan. Dia adalah istri Mu berusia 42 tahun, membuat keduanya terpaut usia 38 tahun, dan terlihat seperti ayah dan anak.
Mengenakan pakaian pernikahan tradisional berwarna merah, si pengantin perempuan terlihat tak kalah ceria dan bahagia di hari besar mereka. Karena kondisi fisiknya di masa muda, Mu tidak menikah dan tidak memiliki anak.
Sebelumnya Mu tak berpikir untuk menikah lagi, namun setelah bertemu Zhu niatnya untuk tidak menikah lagi pupus. Bahkan pertemuannya dengan Zhu dianggapnya sebagai takdir.
Zhu merupakan seorang janda memiliki seorang anak. Namun anaknya mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan, membuat kakinya sulit bergerak. Tahun 2016, Zhu pergi ke klinik milik Mu, untuk mengobati putranya. Di sanalah keduanya bertemu, kemudian menjadi teman. Dengan bantuan Mu, putra Zhu mulai sembuh. Zhu pun semakin kagum pada Mu, dan bahkan memanggilnya guru.
Hubungan keduanya semakin mendalam dan akhirnya menikah.
Di hidupku sebelumnya, mungkin aku berhutang padanya atau dia berhutang padaku. Kami telah menjadi pasangan suami istri. Aku berharap bisa terus bergandengan tangan sampai akhir hidup,” kata Zhu.
Dari keluarga pengantin pria, dia menambahkan kalau Zhu sangat baik, rajin dan mendukung karir Mu. Potret pernikahan mereka langsung mencuri perhatian warganet China. Beberapa orang percaya bahwa disamping perbedaan usia, cinta mereka sangat tulus. Tapi ada juga orang yang menduga jika Zhu hanya mengincar harta.
Meresponi hal tersebut, seorang teman Mu berkata, meski Mu memiliki klinik pengobatan sendiri, tapi itu bukanlah satu yang sangat besar. Jadi dia tidak memiliki uang sebanyak itu.
Karenanya tidak mungkin Zhu mau mengorbankan dirinya untuk menikahi pria yang bertahun-tahun lebih tua darinya. *ristia