Narada ID – Para pecinta game PC pasti sudah banyak yang mengenal Steam sebagai online game store kenamaan di ranah PC game. Namun, nampaknya ketenaran Steam akan terusik dengan serangan rivalnya yakni Epic Games Store.
Secara terang-terangan Epic Games Store mengibarkan bendera perang dengan membagikan game Grand Theft Auto V secara gratis. Bahkan, pada minggu ini Epic Games Store juga memberikan game Borderlands 2 secara gratis. Kedua game tersebut merupakan game PC yang cukup digemari oleh para gamers.
Manuver Epic Games Store tersebut tentunya disambut suka cita di kalangan gamers seluruh dunia, hal ini dapat mengancam nama besar dari Steam selaku online game store tenar di dunia. Steam sendiri sebenarnya seringkali memberikan game gratis, akan tetapi game yang diberikan secara gratis tersebut bukanlah game yang diminati oleh para gamers.
Secara logika nama besar Steam yang sudah terlebih dahulu terjun sebagai online game store, nampaknya bisa saja terjungkal oleh strategi marketing yang dilakukan oleh Epic Games Store. Yup, membagikan game yang lagi hype secara gratis siapa yang tidak akan tertarik bukan?
Tetapi, ada juga gamers yang berpendapat bahwa ketenaran Steam akan sangat sulit untuk tergantikan, karena banyak dari penggemar game yang sudah percaya untuk membeli game dari Steam. Belum lagi banyak juga yang sudah membeli item game, uang di game dan Downloadable Content (DLC) dari Steam.
Selain itu, Steam juga memiliki straegi marketing yang cukup diminati di kalangan gamers yakni, dengan memberikan diskon secara besar-besaran pada event tertentu seperti, Summer Sale, Lunar New Year, Halloween Sale dan Winter Sale. Bahkan Steam juga menawarkan diskon DLC mulai dari 20 persen, 50 persen hingga 70 persen. Hal ini tentunya juga menjadi nilai tambah untuk Steam di mata para gamers.
Akankah strategi game gratis ala Epic Game Store dapat menggulingkan nama besar Steam? Hmmm..pendapat ini tentunya masih menjadi perdebatan yang cukup panjang, mengingat Steam sudah lama menjadi pionir dalam dunia online game store. Jangan lupakan juga tawaran diskon besar-besaran yang menjadi senjata agar Steam bertahan di tengah perang sengit ini.
Penulis : Oddy
Editor : Arie Fauzirachman