Narada ID – “Bobot kapal yang berat dan ukurannya yang besar kenapa tidak tenggelam?” Mungkin banyak dari kalian yang bertanya akan hal tersebut. Sebenarnya jawabannya cukup sederhana, yakni karena adanya semacam kekuatan yang dinamakan gaya angkat dan tingkat kepadatan benda.
Gaya ini ditemukan orang jenius yang menyatakan jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air, baik sebagian ataupun seluruhnya, maka benda tersebut akan mengalami gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat air yang dipindahkannya itu.
Jadi, agar dapat tetap mengapung, kepadatan kapal harus lebih kurang dari air. Itulah mengapa kapal memiliki bebarapa bagian yang berisi rongga-rongga udara. Bagian lambung kapal ini yang membuat kapal seimbang dan mengapung di lautan,
meski kapal memiliki bobot yang berat dan berukuran besar.
Lalu, kenapa kapal Titanic bisa tenggelam? Hal tersebut dikarenakan, lambung kapal mengalami kebocoran akibat menabrak gunung es. Sehingga, kapal pun dipenuhi oleh air yang menjadi penyebab kapal Titanic tenggelam ke dasar samudera.
Cara yang sama juga diterapkan pada kapal selam dengan rongga yang bisa diisi air apabila akan menyelam, kemudian diisi udara jika hendak mengapung ke permukaan.
Itulah jawaban kenapa kapal yang besar dan berat tetap bisa mengapung dan berlayar di atas lautan yang luas.
Penulis : Fachri Ramdhan Al Mubaroq
Editor : Arie Fauzirachman