Narada ID – Ada-ada saja memang kelakuan warga negara berflower ini. Untuk mengakali larangan mudik, dua orang pemudik nekat menumpang dan bersembunyi di kendaraan pickup pengangkut kerupuk.
Hal tersebut mereka lakukan untuk mengecoh petugas yang berjaga di pos cek point Gerem Bawah, Kota Cilegon, Rabu (29/4).
Akan tetapi, alih-alih bisa sampai ke kampung halamannya, aksi kedua pemudik ini justru keburu ketahuan oleh petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan yang sedang melakukan penyekatan larangan mudik di cek point tersebut.
“Iya tadi kejadian jam 14.00 WIB saat petugas gabungan akan melakukan penyekatan di pos. Petugas curiga dengan kondisi truk mengangkut kerupuk, ada yang tidak wajar,” jelas Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftrian.
Dalam pemeriksaan, keduanya terciduk tengah bersembunyi di bawah tumpukan kerupuk yang ditutup dengan terpal.
“Setelah di cek, rupanya di dalam pickup itu ada orang di dalamnya satu laki-laki dan satu perempuan,” ujarnya.
AKP Rifki Seftrian juga mengungkapkan, kedua pemudik ini berasal dari Semarang, Jawa Tengah, yang hendak mudik ke wilayah Bengkulu.
“Kondisi ini baru pertama saya temui selama operasi. Ini menjadi perhatian kami agar lebih teliti lagi terhadap kendaraan barang,” kata Rifki.
Rifki menganjurkan, agar masyarakat patuh terhadap anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah, terutama mengenai larangan mudik ini. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
“Masyarakat semestinya paham dengan kondisi ini. Bukannya kami melarang untuk mudik, tapi dalam hal ini pemerintah ingin cepat memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (eic)