Salah satu kendala yang mungkin kita alami saat solo touring adalah soal dokumentasi. Kalau sedang berlibur bersama teman atau keluarga, kita dapat minta bantuan mereka untuk mengambil foto kita. Tapi saat pergi sendiri, hal itu tentu saja gak dapat kita lakukan.
Tapi jangan khawatir, kamu tetap dapat dapetin foto liburan yang kece kok. Begini tipsnya!
1. Pakai selfie stick
Selfie stick atau yang biasa kita sebut tongsis dapat banyak membantu saat solo touring. Apalagi kalau hanya mengandalkan kamera ponsel untuk berfoto. Space yang dapat masuk dalam body kamera jadi lebih luas dan tetap dapat memperlihatkan latarmu berfoto.
2. Bawa tripod yang sesuai
Zaman sekarang tripod punya banyak jenis. Gak selalu berukuran besar dan makan tempat, kamu dapat bawa gorillapod yang sangat fleksibel atau tripod kecil. Pastikan tripod yang kamu bawa stabil dan tahan terhadap angin, agar tak jatuh saat digunakan.
3. Pakai motion digital camera pasti hasilnya keren
Motion digital camera seperti Go-Professional seringkali jadi pilihan para traveler, karena bentuknya mungil dan gampang dibawa. Karena mungil, kecil, dan praktis, kamera ini masih menjadi pilihan utama para traveler, terutama saat liburan di alam bebas. Sebab, dapat tahan dengan berbagai macam kegiatan alam, seperti berselancar, menyelam, bermain ski, dan lain-lain. Beragam aksesoris yang mendukung serta lensa lebarnya mampu mengabadikan momenmu dengan apik.
4. Pakai drone, ambil gambar jadi gak terbatas!
Drone kini serta ada versi mininya yang appropriate untuk swafoto, salah satunya teknologi terbaru dari DJI. Ukurannya kecil dan gampang dilipat, jadi gak bakal makan tempat di tas. Fiturnya pun jadi lebih sederhana dan dapat dikendalikan, bahkan oleh pemula sekali pun. Kamu dapat memperoleh hasil gambar dari ketinggian dengan gampang dan jauh lebih indah daripada sekadar pakai tripod atau tongsis.
5. Minta bantuan orang
Kalau gak punya properti dan alat khusus seperti di atas gimana, dong? Tenang, kamu masih punya pilihan terakhir dengan minta bantuan orang lain untuk memotret. Kalau kamu ragu dengan hasilnya, coba cari orang yang sama-sama membawa kamera atau yang kelihatan telah terbiasa dengan fotografi. Jangan lupa utarakan hasil dan komposisi gambar yang kamu inginkan.
6. Modifying sebelum posting
Kalau yang satu ini sangat subjektif sifatnya. Ada orang yang cenderung ingin langsung mengunggah foto tanpa enhancing, ada pula yang suka contact up pada fotonya sebelum diunggah.
Gak harus menguasai Photoshop untuk dapat hasil gambar yang bagus. Proses enhancing sekarang dapat dilakukan lewat aplikasi yang ada di smartphone. Salah satu yang direkomendasikan adalah VSCO dan Snapseed. Dua aplikasi ini akan membuat fotomu terlihat lebih baik dalam hal warna, komposisi, filter, dan lain-lain.